Powered By Blogger

Jumat, 11 Maret 2011

livina modif

Modifikasi Nissan Livina XR 2008

Modif Nissan Livina XR 2008, Transformasi Kedua

  
Jakarta - Livina milik Kevin Christian ini kembali lagi dengan detail modifikasi yang berbeda. Kalau boleh dibilang, hampir keseluruhan berubah. Dulu mungkin kamu masih ingat dengan Livina berwarna hitam, velg Work Equip hitam dengan spoke putih, dan interior dominasi hijau. Nah sekarang Kevin kembali dengan warna putih dan interior yang berbeda. “Yang lama bosen,” ujarnya santai.
Cat asli hitam pun diganti dengan putih, tapi bukan dicat melainkan dilapis stiker. “Sayang kalau dicat, soalnya saya orangnya cepat bosan,” ungkapnya.

Karena hanya ditutupi stiker, Kevin tidak harus mengganti STNK. “Lebih cepat dan praktis,” tambahnya. Agar nuansa elegan semakin kentara, maka desain body kit yang terinspirasi dari Noblesse pun diaplikasikan.

Khusus interior, Kevin punya prediksi tersendiri. “Kayaknya tren interior ala VIP bakal kembali ya,” ucapnya singkat. Menurutnya, warna-warna colorful sudah bukan zamannya lagi di tahun 2011.

Maka ia mengganti seluruh material dengan suede Amara berwarna hitam dan putih. “Jarang loh yang mau pakai suede putih,” ujar Kevin. Bahkan beberapa bagian juga dilapis cat agar semakin rapi. Plafon serta doortrim turut dilapis suede.

Detail juga diperhatikan dengan mengaplikasi stitching berwarna emas. Selain itu Kevin juga menambahkan beberapa aksen kristal Swarovski di setir dan beberapa panel dashboard. Agar hasilnya bisa maksimal, doi ‘menelanjangi’ seluruh interiornya ketika pemasangan.

“Yang agak susah waktu mau cat panel-panelnya, sampai berulang-ulang biar hasilnya maksimal,” curhatnya. Bahkan karet pintu turut dicat agar warnanya benar-benar hitam.

“Sekarang masih nungguin sabuk pengaman Livina X-Gear, biar semuanya hitam dan putih,” lanjut pria yang tergabung dalam komunitas I-Krew ini. Berapa lama waktu pengerjaannya? “Bikinnya barengan sih mas, sama audio, body kit, total kurang lebih 3 mingguan,” ujar pengguna iPad ini.


FITMENT GOKIL

Berbekal velg Work Equip berukuran 19x(8,5+9,5) inci yang dibalut ban Accelera 225/35/R19 dan 235/35/R19, Livina ini punya fitment yang terbilang gokil. Apalagi dipadu dengan suspensi udara AirBagIt 4 titik untuk memudahkan gerakan bodi turun naik. Khusus suspensi, Kevin menenteng langsung dari luar. “Bekas dipakai Mercy,” ujarnya. 

Pemasangannya relatif tidak menemui kendala berarti. “Tapi dudukan semuanya harus disesuaikan lagi, karena konstruksi Mercy berbeda dengan Livina,” jelasnya.

Untung saja Livina punya konstruksi kaki-kaki yang lega, sehingga proses modifikasi tidak mengharuskan bobok dudukan sokbreker.

Berhubung Meredes-Benz punya bobot yang berat, maka air sus-nya pun punya balon yang besar. Begitu diadopsikan ke Livina, efeknya proses turun naik ketinggian mobil jadi lebih cepat, walaupun ada beban audio di bagasi. Selain itu,

“Bantingannya lebih empuk dari standar, mungkin karena perbedaan bobot tadi,” bangga pria yang sedang menanti velg barunya ini. 
(mobil.otomotifnet.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar