Powered By Blogger

Jumat, 11 Maret 2011

bmw 323 is & 325 is

Modifikasi BMW 323 IS 1983 & 325 IS 1985

Modif BMW 323 IS 1983 & 325 IS 1985, Hartge Freakz

Jakarta - Dade memutuskan memburu varian E30 dua pintu ini lantaran faktor kelangkaannya. Siapa yang bisa menolak tubuh sintal dari sosok coupe-nya? Gua rasa sulit, dan begitu pun Dade. Namun beruntungnya, Dade berada pada komunitas yang tepat.

Kekuatan komunitas E30 Bavarian Transporter ternyata mampu memberikan titik terang bagi perburuannya selama ini. “Gua dapat kedua BMW ini dari teman di komunitas tersebut. Kondisinya bagus lagi,” tambahnya.

Asyiknya lagi, kedua E30 coupe ini ditebus dengan identitas Hartge pada tubuhnya. Yup, apalagi kalau bukan velg Hartge ukuran 16x7 inci yang timeless ini. “Gua pilih tuner Hartge karena sampai sekarang masih jarang yang pakai, beda dengan Alpina atau M-Technic yang sudah banyak,” ujarnya dengan mimik serius.

Kontan saja, obsesinya untuk memburu sederet part dan aksesoris Hartge pun semakin membara.
 
SPESIFIKASI E30 325 IS PUTIH
Custom stripping Hartge Racing, body kit Hartge, emblem Hartge, strutbar Hartge, velg Hartge 16x7 inci, ban Yokohama Advan Neova 205/50R16, sokbreker Bilstein Sport, per Bilstein, jok Recaro Orthopedi, setir M-Technic, head unit Blaupunkt New York.
Varian 323 iS berwarna hitam dan 325 iS berwarna putih. Keduanya pun tampil identik. Mulai dari penggunaan velg Hartge dengan tipe dan ukuran yang sama, body kit Hartge lengkap dengan emblem-emblemnya.

Konsep single tuner pun tak berhenti sampai disitu. Untuk body kit Hartge misalnya, lagi-lagi Dade bak dinaungi dewi fortuna, lantaran teman komunitasnya menawarkan body kit Hartge asli untuk kedua E30-nya dengan harga yang reasonable. Konstruksinya yang add-on, maka proses pemasangan di tubuh E30 pun tak menemui kesulitan.

Hal yang sama juga merembet ke bagian kaki-kaki. Selain pemakaian velg Hartge, sokbreker Bilstein Sport dan per Bilstein dipilih untuk memperbaiki kualitas handling kedua ‘mainan’ langkanya ini. Untuk mendapatkannya memang tak mudah, lantaran stoknya kini bisa dibilang bisa dihitung dengan jari.

Lagi-lagi, atas info teman sekomunitasnya, satu set sokbreker dan per dapat ditemukan di salah satu sudut kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat. 

 
SPESIFIKASI E30 323 IS HITAM
Custom stripping Hartge Racing, body kit Hartge, emblem Hartge, strut bar Hartge, velg Hartge 16x7 inci, ban Yokohama Advan Neova 205/50R16, sokbreker Bilstein Sport, per Bilstein, jok Recaro Modular, setir M-Technic, head unit Pioneer
Pada bagian interior, eksklusivitas Hartge mulai memudar. Hal tersebut lebih dikarenakan Hartge bukanlah datang dari tuner yang melengkapi varian produknya hingga interior. Otomatis Dade hanya memercayakan pada sepasang jok Recaro Orthopaed tipe electric untuk E30 putihnya dan Recaro Modular untuk E30 hitam. Sementara untuk part interior lainnya, Dade lebih ingin tampil orisinil bak E30 coupe bawaan standar.

Setelah dua tahun lamanya berburu komponen Hartge, kini E30 miliknya terlihat nyaris sempurna. Uniknya, Dade memilih menyarungkan kedua E30 miliknya di rumah. “Untuk dibawa jalan hanya sesekali sajalah, karena gua masih punya 3 BMW lainnya untuk dibawa jalan-jalan juga,” candanya. Wow!(mobil.otomotifnet.com)

BUTUH KESABARAN TINGKAT TINGGI

Meski memiliki harga dan stok yang ‘gelap’, namun bukan aksesori Hartge sulit untuk ditemui. Namun jangan khawatir, karena kali ini redaksi akan memberikan bocoran seputar kisaran harga untuk aksesori Hartge dan yang berbau Euro retro lainnya yang tersedia di pasaran. Let’s cekidot!
1. Emblem Hartge Rp 350 ribu perpiece.
2. Velg Hartge 16x7 inci Rp 6 juta.
3. Body kit Hartge orisinil Rp 5,5 juta.
4. Jok Recaro Orthopaed Rp 10 juta.
5. Jok Recaro Modular Rp 7,5 juta.
6. Sokbreker Bilstein Sport Rp 4,8 juta per 4 piece.
7. Per Bilstein 2,5 juta.

BERAWAL DARI DIECAST

“Pas ngeliat di internet, saya melihat ada diecast E30 pake stripping Hartge Racing,” sahutnya. Striping Hartge Racing merupakan simbol dari partisipasi tuner pada balap touring di benua Eropa pada dekade 80-an dengan menggunakan E30.

Tanpa pikir panjang lagi, Dade pun langsung mengontak gerai Kurnia Motor, Duta Mas Fatmawati, Jakarta Selatan untuk membuat stiker yang mirip dengan Hartge Racing.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar